Bila mau berkunjung ke obyek wisata yang kental segi historis, Kota Lama Semarang yaitu pilihan yang pas. Juga sebagai salah satu kota besar di Pulau Jawa, Semarang memiliki cerita budaya serta kesejarahan seperti perihal kota-kota lain, seperti Surakarta (Solo), Yogyakarta, Surabaya, serta Jakarta yang populer dengan Kota Tua-nya.
Konon, Kota Lama di Semarang ini yaitu sentra perekonomian serta budaya orang-orang Jawa Tengah, juga jadi pusat pemerintahan pada zaman Hindia Belanda.
Di Kota Lama Semarang pada saat dulu, seluruhnya etnis hidup dalam satu kesatuan. Sebagian misalnya, dibagian utara yang dilintasi Kali Mberok yaitu perkampungan Melayu yang disebut basis agama Islam. Hal semacam ini bisa kita saksikan dari peninggalannya, yakni masjid Layur atau Masjid Menara yang masih tetap berdiri kokoh sampai saat ini.
Di segi sisi barat adalah lokasi Jawa Islam dengan peninggalannya, yakni Masjid Kauman Semarang. Sedang di segi sisi selatan yaitu pemukiman China yang dimaksud lokasi Pecinan Semarang. Sesaat sisi dalam Kota Lama sendiri berdiri bangunan dengan design arsitektur yang sangatlah bagus, orang-orang setempat menyebutnya juga sebagai Gereja Blenduk.
Bila tak ada banyak titik vital di Kota Lama Semarang, mungkin saja obyek wisata ini tidak gantinya seperti kota mati. Ada beberapa titik usaha yang mengakibatkan Kota Lama berkembang, sebut saja umpamanya Bank Mandiri, Asuransi Jiwa Sraya, Pabrik Rokok Praoe Lajar, Stasiun Tawang, serta Polder Air tawang.
Panorama ruang Polder di Kota Lama
Panorama ruang Polder di Kota Lama lewat noem3d. wordpress. com
Lantaran pusat Kota Lama makin berkembang serta jadi lokasi elegan serta eksklusif, jadi seluruhnya usaha yang awal mulanya berkembang di lokasi ini perlahan-lahan berpindah ke beberapa titik, seperti lokasi Simpang Lima serta Peterongan. Argumen perpindahan pusat usaha ini sudah pasti lantaran harga sewa di lokasi yang baru belum terlampau mahal dibanding di Kota Lama.
Alamat Kota Lama Semarang : Jl. Letjen Soeprapto, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah
Peta Tempat : klik di sini
Koordinat GPS : -6. 9670360, 110. 4251500
Spot Wisata Kota Lama Semarang
Juga sebagai suatu maksud wisata di Semarang yang popular, ada beberapa spot menarik yang pantas Anda kunjungi ketika ada di lokasi wisata Kota Lama Semarang.
1. Stasiun Tawang
Stasiun Tawang di bangun oleh Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschsrij (NIS), pas ada di Jalan Taman Tawang. Stasiun ini pertama kalinya diresmikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Baron Sloet Van de Beele untuk menukar stasiun pada awal mulanya. Pembangunannya sendiri mengonsumsi saat nyaris 6 th., yakni pada 16 Juni 1864 – 10 Februari 1870.
Stasiun Tawang di Kota Lama
Stasiun Tawang di Kota Lama lewat friendlybooking. com
Pembangunan gedung Stasiun Tawang diarsiteki oleh seseorang berkebangsaan Belanda yang bernama JP de Bordes. Bangunan stasiun yang konon cuma melayani jalur Semarang – Yogyakarta – Solo ini mempunyai design arsitektur memiliki konsep Indische yang memanglah sesuai dengan keadaan lokasi tropis.
2. Polder Air Tawang
Polder Air Tawang di bangun juga sebagai pusat pembuangan air di beberapa lokasi seputar Stasiun Tawang yang lalu dialirkan menuju laut untuk meminimalkan terjadinya ROB. Polder Air Tawang ini sampai saat ini sudah alami beberapa renovasi mengingat kondisinya yang belum baik serta kerap keluarkan bau busuk.
Polder Air Tawang di Kota Lama
Polder Air Tawang di Kota Lama lewat zi4arah. wordpress. com
Namun saat ini, kondisinya sangatlah jauh tidak sama. Lokasi ini yaitu salah satu spot menarik serta sungguh sayang ditinggalkan waktu Anda bertandang ke Semarang.
3. Pabrik Rokok Praoe Lajar
Satu spot lagi yang menarik untuk dikunjungi yaitu Pabrik Rokok Praoe Lajar (perahu monitor) yang sampai saat ini masih tetap aktif. Letak pabrik rokok ini masih tetap ada di lokasi Polder, tepatnya di suatu gedung tua yang berlokasi di Jl. Merak lokasi Kota Lama Semarang.
Pabrik Rokok Praoe Lajar di Kota Lama
Pabrik Rokok Praoe Lajar di Kota Lama lewat dellanaarievta. com
Pabrik ini di bangun pada zaman Hindia Belanda. Mungkin saja banyak diantara Anda yang belum pernah lihat bentuk atau coba “rasa” rokok Praoe Lajar ini. Ini bisa dimaklumi mengingat pemasarannya yang terbatas.
4. Ruang Tengah Kota Lama
Bila Anda sukai fotografi, pergilah ke lokasi tengah Kota Lama Semarang, tepatnya pada ruang perempatan jalan pada Jalan Garuda, Jalan Glatik, serta Jalan Jenderal Soeprapto. Inilah spot yang pas untuk berfoto sekalian mengabadikan memori di Kota Lama.
Persimpangan di Kota Lama Semarang
Persimpangan di Kota Lama Semarang lewat thetravelearn. com
Di lokasi ini, suasananya cukup ramai dengan ruang yang lumayan bersih hingga nyaman untuk kesibukan atau sebatas bersantai. Di sini Anda bisa berkeliling taman atau sekedar duduk di bangku yang telah disiapkan di seputar taman. Situasi di persimpangan ini cukup menakjubkan, terlebih pada malam hari dengan adanya banyak lampu menerangi sudut-sudut jalan.
Tak lupa, Anda pantas juga mencicipi menu kuliner Semarang yang di jual di lokasi itu, seperti nasi bungkus (Sego Kucing), nasi goreng, ikan bakar Cianjur, dan beberapa menu tradisional yang lain.
5. Gereja Blenduk
Gereja Blenduk terdapat seputar 10 mtr. ke arah barat dari persimpangan Kota lama. Gereja Blenduk ini adalah bangunan kuno yang berumur kian lebih 200 th. dan juga jadi salah satu icon kota Semarang terkecuali sebagian bangunan lain, seperti Tugu Muda, Tugu Sewu, serta Masjid Agung Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar